Pendampingan UKM Potensial Ekspor DPPKUKM Prov. Kaltim Gandeng Bea Cukai Samarinda

Pendampingan UKM Potensial Ekspor DPPKUKM Prov. Kaltim Gandeng Bea Cukai Samarinda

Samarinda - Dalam upaya mendorong peningkatan ekspor produk UKM lokal, Bea Cukai Samarinda melakukan pendampingan intensif terhadap CV Sri Ningsih, produsen lulur hitam “3S”. UKM ini baru saja menerima permintaan besar dari pembeli di Lagos, Nigeria, yaitu sebanyak 54.000 pot dengan berat total 13,5 ton.

Selama ini, CV Sri Ningsih telah mengekspor produknya dalam jumlah kecil ke Nigeria, Malaysia, Filipina, dan Taiwan melalui ekspedisi. Namun, peluang ekspor dalam jumlah besar ini menghadapi tantangan utama berupa tingginya biaya pengiriman ke Nigeria.

Dalam diskusi yang diterima oleh Martha Widdi Nurfaiza (Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai), Johanes Felix (Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pertama), dan Andi Rahman (Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pertama), beberapa solusi seperti total tonase 13,5 ton, serta tambahan berat packaging dan palet, diperlukan sekitar 16.000 pot lagi untuk mengisi satu kontainer ukuran 20 feet

Perkiraan biaya ini mencakup biaya tambahan seperti pemasangan palet, fumigasi, asuransi, custom kemasan, dan uji ketahanan produk dalam kontainer. Bea Cukai Samarinda akan membantu menemukan cargo dengan harga kompetitif dan terbuka untuk konsultasi ekspor di masa mendatang.

CV Sri Ningsih sedang dalam proses peningkatan izin dari Grade B ke Grade A untuk memperluas jenis produk dan menaungi UKM kosmetik lain di Samarinda.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan CV Sri Ningsih dan UKM lain di Samarinda dapat meningkatkan daya saing dan volume ekspor, khususnya ke pasar internasional seperti Nigeria. Bea Cukai Samarinda berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi UKM dalam meraih peluang ekspor yang lebih besar.

(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://dppkukm.kaltimprov.go.id

#ppkukmkaltim #indagkopkaltim #pemprovkaltim